Hmm...kata ganti "elo" dan "gue" nampaknya sudah semakin universal saja di negara tercinta ini. Tidak hanya di daerah basis betawi saja, diluar daerah betawi pun bahasa "gue" dan "elo" akan dapat sering kita dengar apalagi dikalangan remaja ababil termasuk saya ini hihihi. Saya juga termasuk orang-orang yang menggunakan kata ganti "elo" dan "gue" sejak memasuki perkuliahan untuk saling berkomunikasi dengan teman-teman kuliah, karena penggunaan kata ganti "elo" dan "gue" ini bisa mengakrabkan kita sesama pendatang sebagai bahasa pergaulan. Tapi saya juga selalu bisa memposisikan diri, kapan saya harus menggunakan kata ganti "elo" dan "gue", "kamu" dan "aku/saya", atau menggunakan basa Sunda seperti "abdi/abi" dan "silaing/maneh". Saya menggunakan kata ganti "elo" dan "gue" biasanya pada teman-teman tertentu saja, menggunakan kata ganti formal sesuai EYD ketika dalam forum-forum resmi dan selalu berusaha menggunakan bahasa daerah ketika bertemu dengan orang-orang sedaerah saya.
Yang paling membuat saya kesal adalah ketika ada seseorang yang tidak bisa memposisikan dirinya dalam menggunakan sebuah bahasa/kata ganti dalam suatu forum tertentu. Hal inilah yang membuat saya memposting artikel ini sebagai unek-unek hahahaha. Dimana sebelumnya dalam sebuah forum paguyuban berbasis daerah ada seseorang yang mengirimkan wall dan saling berkomentar ria dengan asyiknya menggunakan kata ganti "elo" dan "gue" dimana kata ganti tersebut terlalu tabu digunakan untuk sebuah forum paguyuban kedaerahan seperti ini. Kalau komunikasi dengan bahasa Indonesia sesuai EYD sih masih wajar kadang dicampur bahasa Indonesia dan daerah dalam melakukan komunikasi dalam lingkup paguyuban tapi menggunakan kata ganti yang wajar. Alih kode wajarlah daripada tidak sama sekali. Dan baru kali ini ada anggota baru paguyuban tapi langsung berkomunikasi dengan kata-kata 'cool' dengan kata ganti "elo" dan "gue", sontak saya pun merasa sedikit terganggu. Yah, tapi mungkin karena anak baru dengan darah muda yang masih segar dan membara makanya merasa sangat bangga dengan menggunakan kata ganti "elo" dan "gue" dalam lingkup apapun. Namanaya juga anak baru kali ya.
Dan saya pun sempat menyinggung anak-anak baru ini hanya sekedar untuk mengingatkan agar jangan lupa dengan bahasa daerah bukan untuk melarang menggunakan kata ganti "elo" dan "gue". Alasan dari anak baru tersebut sih karena tidak terbiasa menggunakan bahasa daerah(dalam kasus ini basa Sunda). Sebenarnya secara eksplisit saya tidak memaksa untuk menggunakan bahasa daerah tapi lebih menekankan untuk bisa memposisikan kapan menggunakan tipe bahasa/kata ganti orang tertentu dalam lingkup tertentu.
Intinya kita harus bisa memposisikan diri secara bijak dalam melakukan penggunaan bahasa/kata ganti orang. Jangan asal main tabrak saja pada kondisi dan lingkungan tertentu.
Minal Aidzin walfaidzin mohon maff lahir dan batin..
ReplyDeleteane setuju ama POst NTE...
siip bner bngt.....
ReplyDeletekita harus bisa menempatkan dengan siapa kita harus berbicara dengan cara bicara tersebut.... terkadang orang yg berbicara biasa sja, seperi saya, abi, dll jika d ajak bicara dengan kata lo gue, terkadang orang tersebut memikirkan yang engga2 seperti belagu lah, apalah, terhadap orang yang berbicara lo gue tersebut...
sip,,terkadang bhsa loe gue trdengar lebih kasar,,,
ReplyDeletenamanya juga anak baru kali ya hahahaha, emang iya sih kita harus bisa memposisikan diri soal tata bahasa semacam ini, soalnya mempengaruhi citra diri kita sendiri.
ReplyDeletecm harus tau aja gan siap yg diajak bicara
ReplyDeleteasalkan sopan aja dan tau tempat aja gan
ReplyDeletemuantab mas artikel e
ReplyDeletesah sah saja, asal sopan dan tau sedang berbicara ma siapa, masa ama presiden tetep manggil lo, hehehe :)
ReplyDeletekormod juga kali ya,,
ReplyDeletesampe ada yg bilan "elo,gue,end"
ReplyDeletehehehehe
Tulisan yang bagus, terima kasih
ReplyDeleteiya tuh mas bener sekali, jaman sekarang bilang loe gue itu sudah lumrah sekali mau dengan atasan atau bawahan , tapi kayanya gak ada kalo sama presiden bilang loe mah, hee
ReplyDeletekalo saya pribadi tidak terbiasa dengan kata elo gue.......
ReplyDeletesaya setuju kalo kata elo-gue itu harus ditempatkan pada situasi yang sesuai.. misalnya kalo di sebuah forum yang kebanyakan membahas topik seputar remaja, boleh saja digunakan asalkan tetap menghargai orang lain.
ReplyDeleteyg penting kalo ma yg lebh tua jgn pake gue elo, ga sopan :)
ReplyDeleteindovision
loe gue sekarang bkn cma anak "gaul" aja,nyampe anak" yg tua juga,,
ReplyDeletetp ok lah kalo masih dlm batas wajar
emang ga slah jg blng loe gue,,
ReplyDeleteyg penting tau sikon'a aja!!
kalau denger ello dan uge
ReplyDeleterasa ada sesuatu yg agak bda ja,,,tw itu dari segi kesopanan atau apalah saya kurang tau
bener,emang ga salah ko,,
ReplyDeleteloe gue aku kamu saya anda abi anjeun kuring kirung
ReplyDelete:D
gaul dikit boleh ya sama loe gue
ReplyDeleteloe gue sekarang emang udah memasyarakat,,
ReplyDeletetq gi sharingnya,,
ReplyDeleteloe gue ok juga
ReplyDeleteemang ga ada yg salah gi,,
ReplyDeletesalah itu kalo saat pengucapannya di sikon yg ga tepat,,
semuanya sah-sah aja untuk di pake tu bahasa cuma kita harus tau di mana kita harus menggunakannya
ReplyDeletedari encang,encing,nyak,babe,ampe anak cucu dah lumrah banget tu bahasa di pake...so bahasa gaul gitu lo
ReplyDeletesetuju,,bahasa gaul geto,,,
ReplyDeleteselain bahasa gaul,,sekarang juga udah lumrah ko bahasa loe gue,,
ReplyDeleteloe gue sekarang jd bhsa trenseter
ReplyDeletesekarang yg tua juga ada yg make bhsa loe gue,,
ReplyDeletegaul kali yah tuh ortu
nice infoooo
ReplyDeleteremaja ababil itu apa mas??
ReplyDeletekaya nama burung di jaman nabi !!
sekarang mah udah lumrah yg namanya loe gue teh
ReplyDeletedi sesuai kan aja lah kalau sama ortu mah yang sopan
ReplyDeletesetuju banget tuh,,emang gak salah kalo kita sekarang pake kata 'elo dan gue' soalnya untuk mengakrabkan, namun kita juga harus memposisikan kapan kita menggunakan itu, tapi jangan sampai juga lupa akan bahasa daerah karena itu menandakan dimana kita berasal..
ReplyDeletesalam kenal
iya bener banget, pokoknya tau situasi dan kondisi dalam penggunaannya :) nice post :D
ReplyDeleteArtikel yang bermanfaat, trim
ReplyDeleteapkah mnurut anda kata "lo" dan "gua" itu tdak terkesan kasar???
ReplyDeleteemang gakk salahh schh,tapi menurut aku .gakk enak didengar aza kalo orang yang menggunakann kata "lo" atau "gua" orang yang gak biasa menggunakan kata tersebut
ReplyDeleteemang gak ada yang salah sama kata ganti itu,,yg salah itu kalau kita menggunakannya di sikon yg gak tepat,,masa di acara undangan pake kata ganti elo gue
ReplyDeletesetuju gan kata kata yang harus kita ucapkann itu harus sesuai dengan tempat dam kondisi...masa pake kata 2 kasar d tenpat formal kan gak siopan juga...
ReplyDeleteoke juga nie sangat bagus dan sangat menarik nie gan,,,,,,,,
ReplyDeletemantap juga nie sangat bagus dan sangat menarik nie,,,,,,,,,
ReplyDeleteI was been a trend. I thing nothing wrong. That's just expression. Jangan lebay ya.. ^_^
ReplyDeletesetuju banget tuh boleh pake kata itu cuma harus bisa menyesuaikan di mana saat bergaul dan di masa saat resmi
ReplyDeleteAffirmative Gan.....
ReplyDeletemantap juga nie gan sangat bagus dan sangat menarik nie,,,,,,,,
ReplyDeletekata2 ini lg trend
ReplyDeleteasal tahu siapa yg diajak bicara ja gan.
ReplyDeletebener gan, emg kudu tau tempat buat bicara pake kata ganti "eloh" / "gueh", kalo ga gitu bisa jadi masalah
ReplyDeleteini blog dofollow atau nofollow??
ReplyDeleteAsal tau tempat ga ada yang masalah.
ReplyDeleteyapss.. betul sekali..
ReplyDeleteapalagi saya yang notabene tiap hari berbahasa sunda kata loe/geu risih bgt !! :D
sesuaikan sikon saja
ReplyDeletemantap nih, ketika kita berkalimat memang harus tau posisi :D
ReplyDeletesering banget tuh sama usle di omongin
ReplyDeletekayaknya lagi ngetren ni kata2 Lo Gue End
ReplyDeletehaha..iya emg lg ngetrend kata2 elo gue end :D
ReplyDeletedomba murah
kata "elu" "gue" emg udh ngetren, anak2 SD jga ska bicara sperti itu
ReplyDeleteMantaaaappp....
ReplyDeleteThanks for share....
boleh juga nih artikel'y....
ReplyDeletelanjtutkan gan :)
apapun bahasanya tetap Indonesia Kawan.
ReplyDeletehhhmmm. . .,emang lg ngetrend ya itu kata". . .
ReplyDeleteartikel yang menarikk.. keep posting!
ReplyDeletegood posting!
ReplyDeleteHotel Niederösterreich
ReplyDeletemantap juga inj artikel... salam kenal aja ya....
ReplyDeleteyups begitullah indonesia..
ReplyDeletesetuju sekali gan....
ReplyDeletememang benar, tapi lebih indah aku dan kamu....
ReplyDeletesip deh gan infonya
ReplyDeleteartikel yang mantap gan...
ReplyDelete