28 August 2011

Tidak Ada Yang Salah Dengan Kata Ganti Elo dan Gue

   Hmm...kata ganti "elo" dan "gue" nampaknya sudah semakin universal saja di negara tercinta ini. Tidak hanya di daerah basis betawi saja, diluar daerah betawi pun bahasa "gue" dan "elo" akan dapat sering kita dengar apalagi dikalangan remaja ababil termasuk saya ini hihihi. Saya juga termasuk orang-orang yang menggunakan kata ganti "elo" dan "gue" sejak memasuki perkuliahan untuk saling berkomunikasi dengan teman-teman kuliah, karena penggunaan kata ganti "elo" dan "gue" ini bisa mengakrabkan kita sesama pendatang sebagai bahasa pergaulan. Tapi saya juga selalu bisa memposisikan diri, kapan saya harus menggunakan kata ganti "elo" dan "gue", "kamu" dan "aku/saya", atau menggunakan basa Sunda seperti "abdi/abi" dan "silaing/maneh". Saya menggunakan kata ganti "elo" dan "gue" biasanya pada teman-teman tertentu saja, menggunakan kata ganti formal sesuai EYD ketika dalam forum-forum resmi dan selalu berusaha menggunakan bahasa daerah ketika bertemu dengan orang-orang sedaerah saya.
   Yang paling membuat saya kesal adalah ketika ada seseorang yang tidak bisa memposisikan dirinya dalam menggunakan sebuah bahasa/kata ganti dalam suatu forum tertentu. Hal inilah yang membuat saya memposting artikel ini sebagai unek-unek hahahaha. Dimana sebelumnya dalam sebuah forum paguyuban berbasis daerah ada seseorang yang mengirimkan wall dan saling berkomentar ria dengan asyiknya menggunakan kata ganti "elo" dan "gue" dimana kata ganti tersebut terlalu tabu digunakan untuk sebuah forum paguyuban kedaerahan seperti ini. Kalau komunikasi dengan bahasa Indonesia sesuai EYD sih masih wajar kadang dicampur bahasa Indonesia dan daerah dalam melakukan komunikasi dalam lingkup paguyuban tapi menggunakan kata ganti yang wajar. Alih kode wajarlah daripada tidak sama sekali. Dan baru kali ini ada anggota baru paguyuban tapi langsung berkomunikasi dengan kata-kata 'cool' dengan kata ganti "elo" dan "gue", sontak saya pun merasa sedikit terganggu. Yah, tapi mungkin karena anak baru dengan darah muda yang masih segar dan membara makanya merasa sangat bangga dengan menggunakan kata ganti "elo" dan "gue" dalam lingkup apapun. Namanaya juga anak baru kali ya. 
  Dan saya pun sempat menyinggung anak-anak baru ini hanya sekedar untuk mengingatkan agar jangan lupa dengan bahasa daerah bukan untuk melarang menggunakan kata ganti "elo" dan "gue". Alasan dari anak baru tersebut sih karena tidak terbiasa menggunakan bahasa daerah(dalam kasus ini basa Sunda). Sebenarnya secara eksplisit saya tidak memaksa untuk menggunakan bahasa daerah tapi lebih menekankan untuk bisa memposisikan kapan menggunakan tipe bahasa/kata ganti orang tertentu dalam lingkup tertentu.
 Intinya kita harus bisa memposisikan diri secara bijak dalam melakukan penggunaan bahasa/kata ganti orang. Jangan asal main tabrak saja pada kondisi dan lingkungan tertentu.

73 comments:

  1. Minal Aidzin walfaidzin mohon maff lahir dan batin..
    ane setuju ama POst NTE...

    ReplyDelete
  2. siip bner bngt.....
    kita harus bisa menempatkan dengan siapa kita harus berbicara dengan cara bicara tersebut.... terkadang orang yg berbicara biasa sja, seperi saya, abi, dll jika d ajak bicara dengan kata lo gue, terkadang orang tersebut memikirkan yang engga2 seperti belagu lah, apalah, terhadap orang yang berbicara lo gue tersebut...

    ReplyDelete
  3. sip,,terkadang bhsa loe gue trdengar lebih kasar,,,

    ReplyDelete
  4. namanya juga anak baru kali ya hahahaha, emang iya sih kita harus bisa memposisikan diri soal tata bahasa semacam ini, soalnya mempengaruhi citra diri kita sendiri.

    ReplyDelete
  5. cm harus tau aja gan siap yg diajak bicara

    ReplyDelete
  6. asalkan sopan aja dan tau tempat aja gan

    ReplyDelete
  7. sah sah saja, asal sopan dan tau sedang berbicara ma siapa, masa ama presiden tetep manggil lo, hehehe :)

    ReplyDelete
  8. iya tuh mas bener sekali, jaman sekarang bilang loe gue itu sudah lumrah sekali mau dengan atasan atau bawahan , tapi kayanya gak ada kalo sama presiden bilang loe mah, hee

    ReplyDelete
  9. kalo saya pribadi tidak terbiasa dengan kata elo gue.......

    ReplyDelete
  10. saya setuju kalo kata elo-gue itu harus ditempatkan pada situasi yang sesuai.. misalnya kalo di sebuah forum yang kebanyakan membahas topik seputar remaja, boleh saja digunakan asalkan tetap menghargai orang lain.

    ReplyDelete
  11. yg penting kalo ma yg lebh tua jgn pake gue elo, ga sopan :)


    indovision

    ReplyDelete
  12. loe gue sekarang bkn cma anak "gaul" aja,nyampe anak" yg tua juga,,
    tp ok lah kalo masih dlm batas wajar

    ReplyDelete
  13. emang ga slah jg blng loe gue,,
    yg penting tau sikon'a aja!!

    ReplyDelete
  14. kalau denger ello dan uge
    rasa ada sesuatu yg agak bda ja,,,tw itu dari segi kesopanan atau apalah saya kurang tau

    ReplyDelete
  15. loe gue aku kamu saya anda abi anjeun kuring kirung
    :D

    ReplyDelete
  16. loe gue sekarang emang udah memasyarakat,,

    ReplyDelete
  17. emang ga ada yg salah gi,,
    salah itu kalo saat pengucapannya di sikon yg ga tepat,,

    ReplyDelete
  18. semuanya sah-sah aja untuk di pake tu bahasa cuma kita harus tau di mana kita harus menggunakannya

    ReplyDelete
  19. dari encang,encing,nyak,babe,ampe anak cucu dah lumrah banget tu bahasa di pake...so bahasa gaul gitu lo

    ReplyDelete
  20. selain bahasa gaul,,sekarang juga udah lumrah ko bahasa loe gue,,

    ReplyDelete
  21. sekarang yg tua juga ada yg make bhsa loe gue,,
    gaul kali yah tuh ortu

    ReplyDelete
  22. remaja ababil itu apa mas??
    kaya nama burung di jaman nabi !!

    ReplyDelete
  23. sekarang mah udah lumrah yg namanya loe gue teh

    ReplyDelete
  24. di sesuai kan aja lah kalau sama ortu mah yang sopan

    ReplyDelete
  25. setuju banget tuh,,emang gak salah kalo kita sekarang pake kata 'elo dan gue' soalnya untuk mengakrabkan, namun kita juga harus memposisikan kapan kita menggunakan itu, tapi jangan sampai juga lupa akan bahasa daerah karena itu menandakan dimana kita berasal..
    salam kenal

    ReplyDelete
  26. iya bener banget, pokoknya tau situasi dan kondisi dalam penggunaannya :) nice post :D

    ReplyDelete
  27. apkah mnurut anda kata "lo" dan "gua" itu tdak terkesan kasar???

    ReplyDelete
  28. emang gakk salahh schh,tapi menurut aku .gakk enak didengar aza kalo orang yang menggunakann kata "lo" atau "gua" orang yang gak biasa menggunakan kata tersebut

    ReplyDelete
  29. emang gak ada yang salah sama kata ganti itu,,yg salah itu kalau kita menggunakannya di sikon yg gak tepat,,masa di acara undangan pake kata ganti elo gue

    ReplyDelete
  30. setuju gan kata kata yang harus kita ucapkann itu harus sesuai dengan tempat dam kondisi...masa pake kata 2 kasar d tenpat formal kan gak siopan juga...

    ReplyDelete
  31. oke juga nie sangat bagus dan sangat menarik nie gan,,,,,,,,

    ReplyDelete
  32. mantap juga nie sangat bagus dan sangat menarik nie,,,,,,,,,

    ReplyDelete
  33. I was been a trend. I thing nothing wrong. That's just expression. Jangan lebay ya.. ^_^

    ReplyDelete
  34. setuju banget tuh boleh pake kata itu cuma harus bisa menyesuaikan di mana saat bergaul dan di masa saat resmi

    ReplyDelete
  35. mantap juga nie gan sangat bagus dan sangat menarik nie,,,,,,,,

    ReplyDelete
  36. asal tahu siapa yg diajak bicara ja gan.

    ReplyDelete
  37. bener gan, emg kudu tau tempat buat bicara pake kata ganti "eloh" / "gueh", kalo ga gitu bisa jadi masalah

    ReplyDelete
  38. Asal tau tempat ga ada yang masalah.

    ReplyDelete
  39. yapss.. betul sekali..
    apalagi saya yang notabene tiap hari berbahasa sunda kata loe/geu risih bgt !! :D

    ReplyDelete
  40. mantap nih, ketika kita berkalimat memang harus tau posisi :D

    ReplyDelete
  41. kayaknya lagi ngetren ni kata2 Lo Gue End

    ReplyDelete
  42. kata "elu" "gue" emg udh ngetren, anak2 SD jga ska bicara sperti itu

    ReplyDelete
  43. Mantaaaappp....
    Thanks for share....

    ReplyDelete
  44. apapun bahasanya tetap Indonesia Kawan.

    ReplyDelete
  45. hhhmmm. . .,emang lg ngetrend ya itu kata". . .

    ReplyDelete
  46. artikel yang menarikk.. keep posting!

    ReplyDelete
  47. mantap juga inj artikel... salam kenal aja ya....

    ReplyDelete
  48. memang benar, tapi lebih indah aku dan kamu....

    ReplyDelete