14 December 2011

Menciptakan Suasana Online Yang Aman Bagi Anak-anak Kita


Semua orang tua, tidak dapat dipungkiri lagi, pasti mendambakan segala sesuatu yang terbaik bagi anak-anaknya,  tidak terkecuali kesanggupan sang anak untuk dapat
merasakan dan memanfaatkan teknologi-teknologi terbaru yang ada saat ini.  Di era digital sekarang ini, teknologi tidak hanya berperan untuk memudahkan anak-anak kita di dalam hal pendidikan saja, tetapi juga berperan untuk pergaulan, hiburan, dll. Namun, bagaimanapun juga teknologi-teknologi ini juga membawa resiko-resiko baru di dalam hidup anak-anak kita sejalan dengan kapabilitas-kapabilitas yang ditawarkannya. Namun sayangnya, hampir semua anak  tidak sadar akan resiko-resiko ini, sehingga peran orang tua-lah disini yang sangat dibutuhkan untuk dapat memastikan anak-anaknya memanfaatkan teknologi ini semaksimal mungkin dan tetap pada batasan yang aman. Di dalam newsletter ini akan dibahas mengenai apa saja ancaman-ancaman yang membayangi anak-anak kita dalam berdunia maya dan bagaimana cara menanggulanginya.
Terdapat tiga ancaman utama yang dihadapi anak-anak kita di dalam dunia maya.
1.      Strangers : Banyak sekali orang-orang tak dikenal dengan niat buruk yang berkeliaran di internet saat ini. Mereka ada yang berpura-pura untuk membangun hubungan  pertemanan dengan anak kita, ada juga yang mengaku sebagai teman anak kita, dan bahkan sebagian dari mereka mengaku sebagai anak kita, semua itu hanya alibi untuk menndapatkan keuntungan pribadi semata dari anak-anak kita.
2.      Bullying : Bullying atau intimidasi ini biasanya dilakukan oleh teman-teman dari anak kita sendiri yang mereka kenal walaupun tidak menutup kemungkinan dilakukan oleh orang-orang yang tidak dikenal(anonymous). Intimidasi yang kedua inilah yang sulit diatasi kerena susah untuk melacak jejak dan menemukan identitas pelaku bullying. Bentuk intimidasi di internet ini sendiri dapat berupa pesan-pesan yang mengganggu dan bersifat memojokkan yang dapat mempengaruhi kondisi psikologis anak kita.
3.      Our Children Themselves : Anak-anak kita sendiri dapat menjadi musuh terbesar di dalam mengarungi kehidupan dunia maya. Sebagai contoh pornografi, cheating, publikasi biodata diri yang tidak pada tempatnya, postingan di forum yang sebenarnya tidak layak dan menyinggung pihak tertentu, dll. Mungkin saja anak-anak kita tidak bertujuan untuk melakukan hal tersebut, tetapi karena ada kesempatan dan karena ketidaktahuan dari mereka sendiri hal ini dapat berdampak besar bagi kehidupan mendatang anak kita. 
Untuk penanggulangan resiko-resiko di atas tadi terdapat beberapa cara, berikut akan dijelaskan lima penanggulangan utama terhadap resiko-resiko tersebut.
Monitoring : Anak-anak pada dasarnya memiliki sifat alami “mudah percaya” dan “rasa penasaran yang tinggi” yang mana dapat menuntun anak-anak kita ke bahaya dunia maya. Untuk itu kita sebagai orang tua sudah sepatutnya memonitor kegiatan online  anak-anak kita. Kita tidak harus selalu mengawasi anak kita setiap mereka melakukan kegiatan online, tetapi kita juga dapat meng-install software monitoring di dalam komputer yang dipakai anak kita.
Education : Tidak semua software yang ada dapat menanggulangi dengan sempurna resiko-resiko yang dihadapi anak kita ketika berinternet. Oleh karena itu pembelajaran atau edukasi mengenai pemakaian internet yang responsible dan isu-isu yang dihadapi ketika kita berkecimpung di dunia maya merupakan langkah yang sangat penting yang dapat kita ambil untuk mem-protect anak kita dari bahaya dunia maya. Buatlah anak-anak kita senyaman mungkin untuk dapat menanyakan dan mendiskusikan dengan kita mengenai isu-isu tersebut.
Dedicated Computer : Komputer terpisah yang khusus dipakai oleh anak kita dapat menjadi solusi yang cukup menjanjikan. Dengan begitu semua data-data penting keluarga tidak akan terpengaruh jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan pada komputer tersebut akibat pemakaian online yang tidak hati-hati. Selain itu kita juga dapat meng-install semua program-program yang diperlukan anak kita untuk belajar baik itu secara online maupun offline  secara teratur tanpa harus tercampur dengan program-program orang tua. Langkah lain yang lebih hemat biaya untuk menyiasati masalah ini adalah dengan menyediakan user login tersendiri(non-admin) bagi anak kita yang terpisah dengan user orang tua dan dengan fitur-fitur yang terbatas pula sesuai kebutuhan sang anak.
Rules : Aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh anak-anak kita ketika berinternet juga perlu dibuat untuk membatasi kegiatan anak-anak kita di dunia maya sehingga tidak membahayakan diri mereka sendiri. Aturan-aturan ini hendaknya dibubuhi oleh hukuman-hukuman yang sesuai dan wajar sehingga akan sangat dijalankan oleh anak-anak kita.
Filtering : Filtering situs-situs tertentu akan menjadi senjata yang ampuh untuk melindungi anak kita dari kegiatan-kegiatan dunia maya yang tidak diinginkan, namun akan menjadi kurang efektif jika anak kita tersebut sudah bertambah besar dan bertambah pula kebutuhan-kebutuhan dunia maya mereka. 

Oleh kelompok Manajemen Keamanan Informasi Fasilkom UI:
Ardian Wahyu Yusufi    0706271525, Indra Asmara 0706166245, Ragil Ari 0606101862, Ricki Bastiyar     0706272175, Rizal Fahlevi 205007295

10 comments:

  1. sebaiknya harus di sertai dengan pengawasan dari orang tuanya,dan tetap harus di beri batasan-batasan dalam meng akses internet dan gadget

    ReplyDelete
  2. Memang pengawasan sudah suatu keharusan dalam mendidik anak.

    ReplyDelete
  3. Kita harus memantau terus disaat anak online di internet.

    ReplyDelete
  4. anak-anak sebaiknya jangan di kasih tau gadget-gadget dan dunia internet,pengalaman saya itu malah membuat anak menjadi egois,lupa waktu dan suka berbohong.

    ReplyDelete
  5. sebaiknya anak-anak hanya diperkenalkan dengan gadget , tapi jangan diberi izin untuk emperdalam soal gadget itu

    ReplyDelete
  6. iia memang sudah sewajibnya bila menciptakan suasana internet seperti itu untk anak..

    ReplyDelete
  7. ada yang khusus buat anak" jangan di samakan dengan dewasa,,,
    oke gan artikelnya,,,
    makasih gan,,

    ReplyDelete
  8. Teknologi internet dapat berbahaya bagi perkembangan mental anak-anak, maka itu perlu pengawasan dari orang tua dalam melakukan aktivitas online si anak.

    ReplyDelete
  9. thanks untuk artikelnya gan.
    emng smua itu wajib di jalankan orang tua yang ingin melindungi anaknya dari keburukan dunia maya. .
    Ashab
    Supplier Herbal Jember
    Supplier Herbal Sidoarjo
    Supplier Herbal Tulungagung

    ReplyDelete