Semua orang tua, tidak dapat
dipungkiri lagi, pasti mendambakan segala sesuatu yang terbaik bagi
anak-anaknya, tidak terkecuali
kesanggupan sang anak untuk dapat
merasakan dan memanfaatkan teknologi-teknologi terbaru yang ada saat ini. Di era digital sekarang ini, teknologi tidak hanya berperan untuk memudahkan anak-anak kita di dalam hal pendidikan saja, tetapi juga berperan untuk pergaulan, hiburan, dll. Namun, bagaimanapun juga teknologi-teknologi ini juga membawa resiko-resiko baru di dalam hidup anak-anak kita sejalan dengan kapabilitas-kapabilitas yang ditawarkannya. Namun sayangnya, hampir semua anak tidak sadar akan resiko-resiko ini, sehingga peran orang tua-lah disini yang sangat dibutuhkan untuk dapat memastikan anak-anaknya memanfaatkan teknologi ini semaksimal mungkin dan tetap pada batasan yang aman. Di dalam newsletter ini akan dibahas mengenai apa saja ancaman-ancaman yang membayangi anak-anak kita dalam berdunia maya dan bagaimana cara menanggulanginya.
merasakan dan memanfaatkan teknologi-teknologi terbaru yang ada saat ini. Di era digital sekarang ini, teknologi tidak hanya berperan untuk memudahkan anak-anak kita di dalam hal pendidikan saja, tetapi juga berperan untuk pergaulan, hiburan, dll. Namun, bagaimanapun juga teknologi-teknologi ini juga membawa resiko-resiko baru di dalam hidup anak-anak kita sejalan dengan kapabilitas-kapabilitas yang ditawarkannya. Namun sayangnya, hampir semua anak tidak sadar akan resiko-resiko ini, sehingga peran orang tua-lah disini yang sangat dibutuhkan untuk dapat memastikan anak-anaknya memanfaatkan teknologi ini semaksimal mungkin dan tetap pada batasan yang aman. Di dalam newsletter ini akan dibahas mengenai apa saja ancaman-ancaman yang membayangi anak-anak kita dalam berdunia maya dan bagaimana cara menanggulanginya.
Terdapat
tiga ancaman utama yang dihadapi anak-anak kita di dalam dunia maya.
1.
Strangers : Banyak sekali orang-orang tak dikenal dengan niat
buruk yang berkeliaran di internet saat ini. Mereka ada yang berpura-pura untuk
membangun hubungan pertemanan dengan
anak kita, ada juga yang mengaku sebagai teman anak kita, dan bahkan sebagian
dari mereka mengaku sebagai anak kita, semua itu hanya alibi untuk menndapatkan
keuntungan pribadi semata dari anak-anak kita.
2.
Bullying : Bullying atau intimidasi ini biasanya dilakukan oleh
teman-teman dari anak kita sendiri yang mereka kenal walaupun tidak menutup
kemungkinan dilakukan oleh orang-orang yang tidak dikenal(anonymous). Intimidasi yang kedua inilah yang sulit diatasi kerena
susah untuk melacak jejak dan menemukan identitas pelaku bullying. Bentuk intimidasi di internet ini sendiri dapat berupa
pesan-pesan yang mengganggu dan bersifat memojokkan yang dapat mempengaruhi kondisi
psikologis anak kita.
3.
Our
Children Themselves : Anak-anak
kita sendiri dapat menjadi musuh terbesar di dalam mengarungi kehidupan dunia
maya. Sebagai contoh pornografi, cheating,
publikasi biodata diri yang tidak pada tempatnya, postingan di forum yang
sebenarnya tidak layak dan menyinggung pihak tertentu, dll. Mungkin saja
anak-anak kita tidak bertujuan untuk melakukan hal tersebut, tetapi karena ada
kesempatan dan karena ketidaktahuan dari mereka sendiri hal ini dapat berdampak
besar bagi kehidupan mendatang anak kita.
Untuk
penanggulangan resiko-resiko di atas tadi terdapat beberapa cara, berikut akan
dijelaskan lima penanggulangan utama terhadap resiko-resiko tersebut.
Monitoring : Anak-anak pada dasarnya memiliki sifat alami “mudah
percaya” dan “rasa penasaran yang tinggi” yang mana dapat menuntun anak-anak
kita ke bahaya dunia maya. Untuk itu kita sebagai orang tua sudah sepatutnya
memonitor kegiatan online anak-anak kita. Kita tidak harus selalu mengawasi
anak kita setiap mereka melakukan kegiatan online,
tetapi kita juga dapat meng-install software monitoring di dalam komputer
yang dipakai anak kita.
Education
: Tidak semua software yang ada dapat menanggulangi
dengan sempurna resiko-resiko yang dihadapi anak kita ketika berinternet. Oleh
karena itu pembelajaran atau edukasi mengenai pemakaian internet yang responsible dan isu-isu yang dihadapi
ketika kita berkecimpung di dunia maya merupakan langkah yang sangat penting
yang dapat kita ambil untuk mem-protect
anak kita dari bahaya dunia maya. Buatlah anak-anak kita senyaman mungkin untuk
dapat menanyakan dan mendiskusikan dengan kita mengenai isu-isu tersebut.
Dedicated
Computer : Komputer terpisah yang
khusus dipakai oleh anak kita dapat menjadi solusi yang cukup menjanjikan.
Dengan begitu semua data-data penting keluarga tidak akan terpengaruh jika
sewaktu-waktu terjadi kerusakan pada komputer tersebut akibat pemakaian online yang tidak hati-hati. Selain itu
kita juga dapat meng-install semua
program-program yang diperlukan anak kita untuk belajar baik itu secara online maupun offline secara teratur tanpa
harus tercampur dengan program-program orang tua. Langkah lain yang lebih hemat
biaya untuk menyiasati masalah ini adalah dengan menyediakan user login
tersendiri(non-admin) bagi anak kita
yang terpisah dengan user orang tua dan dengan fitur-fitur yang terbatas pula
sesuai kebutuhan sang anak.
Rules : Aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh anak-anak kita
ketika berinternet juga perlu dibuat untuk membatasi kegiatan anak-anak kita di
dunia maya sehingga tidak membahayakan diri mereka sendiri. Aturan-aturan ini
hendaknya dibubuhi oleh hukuman-hukuman yang sesuai dan wajar sehingga akan
sangat dijalankan oleh anak-anak kita.
Filtering : Filtering
situs-situs tertentu akan menjadi senjata yang ampuh untuk melindungi anak kita
dari kegiatan-kegiatan dunia maya yang tidak diinginkan, namun akan menjadi
kurang efektif jika anak kita tersebut sudah bertambah besar dan bertambah pula
kebutuhan-kebutuhan dunia maya mereka.
Oleh kelompok Manajemen Keamanan Informasi Fasilkom UI:
Ardian Wahyu Yusufi 0706271525, Indra Asmara 0706166245, Ragil Ari
0606101862, Ricki Bastiyar 0706272175, Rizal Fahlevi 205007295
sebaiknya harus di sertai dengan pengawasan dari orang tuanya,dan tetap harus di beri batasan-batasan dalam meng akses internet dan gadget
ReplyDeleteSangat membantu infonya...
ReplyDeleteMemang pengawasan sudah suatu keharusan dalam mendidik anak.
ReplyDeleteKita harus memantau terus disaat anak online di internet.
ReplyDeleteanak-anak sebaiknya jangan di kasih tau gadget-gadget dan dunia internet,pengalaman saya itu malah membuat anak menjadi egois,lupa waktu dan suka berbohong.
ReplyDeletesebaiknya anak-anak hanya diperkenalkan dengan gadget , tapi jangan diberi izin untuk emperdalam soal gadget itu
ReplyDeleteiia memang sudah sewajibnya bila menciptakan suasana internet seperti itu untk anak..
ReplyDeleteada yang khusus buat anak" jangan di samakan dengan dewasa,,,
ReplyDeleteoke gan artikelnya,,,
makasih gan,,
Teknologi internet dapat berbahaya bagi perkembangan mental anak-anak, maka itu perlu pengawasan dari orang tua dalam melakukan aktivitas online si anak.
ReplyDeletethanks untuk artikelnya gan.
ReplyDeleteemng smua itu wajib di jalankan orang tua yang ingin melindungi anaknya dari keburukan dunia maya. .
Ashab
Supplier Herbal Jember
Supplier Herbal Sidoarjo
Supplier Herbal Tulungagung